
Dilansir Softpedia, Rabu (23/1/2013), Venus merupakan planet paling dekat dengan Bumi. Meskipun jaraknya terdekat di antara planet lain di sistem Tata Surya, Venus masih menyimpan banyak teka-teki yang belum terungkapkan oleh peneliti.
Planet ini diketahui mengandung lapisan tebal karbondioksida, asam sulfat dan bahan kimia berbahaya lainnya.
Dengan demikian, pengamatan harus dilakukan secara hati-hati, bahkan tampaknya ilmuwan belum memungkinkan untuk mengirim astronot ke planet tersebut.
Badan antariksa Eropa ini selama tujuh tahun mempelajari atmosfer Venus melalui bantuan satelit Venus Express. Ilmuwan di ESA berharap dapat menganalisis kondisi Venus terkini.
Dengan memperoleh data mengenai Venus, hal tersebut nantinya akan memberikan data berharga untuk memahami iklim Bumi. Bahkan, data tersebut bisa dimanfaatkan sebagai informasi terkait iklim di planet-planet yang lain. Venus Express berada di ketinggian 66 ribu kilometer di atas Venus.
Berikan pendapat Anda lewat kolom komentar ini mengenai berita di atas, sesuaikan pemikiran Anda dan Jangan pernah menyinggung sara. Terima kasih