Selama tugas ini, Curiosity mengebor lubang berukuran sekitar lebar 0,63 inci dan dalam sekitar 2,5 inci pada batu yang dikenal dengan nama "John Klein," pada tanggal 8 Februari. Penamaan batu tersebut untuk mengenang deputi manajer proyek dari Mars Science Laboratory (MSL) yang meninggal pada tahun 2011.
Badan antariksa memilih batu John Klein untuk pengeboran sampel pertama karena mereka percaya bahwa batu itu bisa menampung bukti kondisi lingkungan basah di masa lalu Mars'.
NASA menghabiskan beberapa hari dengan Curiosity untuk melakukan analisis multi-langkah dari sampel batuan, yang mereka percaya bisa mengandung bukti kehidupan kuno di Planet Merah.
NASA menghadirkan gambar baru yang mengkonfirmasi bahwa mereka telah berhasil memperoleh sampel pertama dari interior batu di planet lain. Pada gambar diatas, anda dapat melihat sendok Curiosity yang berisi sampel didalam.
Sekarang, bubuk itu akan dikirim ke CHIMRA, dan akan di saring sekali atau dua kali untuk menyaring partikel-partikel yang lebih besar dari 0,006 inci.
Bagian kecil dari sampel yang disaring akan bawah melalui port inlet di atas dek rover ke dalam instrumen Chemistry and Mineralogy (CheMin) dan instrumen Sample Analysis at Mars (SAM).
Instrumen ini akan membantu menentukan apakah sampel ini memberi petunjuk pada bukti bahwa air pernah ada di masa lalu Mars'. Curiosity memiliki 10 instrumen sains untuk membantu menyelidiki apakah daerah di sekitar 'Gale Crater pernah memiliki kondisi yang menguntungkan bagi kehidupan mikroba.
Sumber:
Berikan pendapat Anda lewat kolom komentar ini mengenai berita di atas, sesuaikan pemikiran Anda dan Jangan pernah menyinggung sara. Terima kasih