B612 Foundation merupakan grup Silicon Valley yang ingin membangun sebuah teleskop luar angkasa khusus pendeteksi asteorid. Perusahaan ini dibangun secara private atau swasta.
Lu mengungkapkan, meteor yang mendarat di Rusia pada 15 Februrari 2013 adalah sebuah "pukulan" bagi para ilmuwan atau peneliti untuk bisa mengembangkan sistem pendeteksi asteroid atau meteor. Diketahui bahwa meteor yang diestimasi melesat dengan kecepatan hipersonik sekira 33.000 mph ini menimbulkan gelombang kejut yang memecahkan kaca jendela serta merusak bangunan.
"Kita akan memiliki lebih banyak (dampak kerusakan) ketimbang jendela pecah itu," ungkap Edward Lu, seperti dikutip Watoday, Kamis (21/3/2013). Kabarnya, meteor dengan lebar 18 meter ini memiliki kekuatan ledakan lebih dari 30 kali lipat bom atom yang menghancurkan Hiroshima pada Perang Dunia.
Untuk itulah, Lu menitikberatkan tentang pentingnya peringatan dini agar korban bisa lebih diminimalisir atau diantisipasi. "Kini, sejumlah waktu peringatan yang kita dapatkan dari salah satu asteroid ini adalah nihil," imbuhnya.
Apabila satu hari sebelumnya meteor atau asteroid ini telah dapat dideteksi, maka ada langkah-langkah yang bisa dilakukan. "Jika Anda menemukan lebih dini, kita akan mempunyai banyak pilihan," tambahnya.
Lu mengatakan, kelompoknya sedang mengumpulkan uang secara mandiri dan tidak mencari uang dari NASA. "Jika mereka (NASA) memutuskan bahwa ini adalah sesuatu yang bernilai bagi mereka dan mereka ingin memiliki pembicaraan itu, maka saya akan senang untuk melakukan pembicaraan tersebut," jelasnya.
Berikan pendapat Anda lewat kolom komentar ini mengenai berita di atas, sesuaikan pemikiran Anda dan Jangan pernah menyinggung sara. Terima kasih