"Setelah menyisihkan semua elemen kemungkinan kontaminasi, DNA yang ditemukan tidak menunjukkan kesamaan seperti tipe DNA dalam database global," ujar Sergei Bulat dari Genetics Laboratory, Petersburg Institute of Nuclear Physics, seperti dikutip Ibtimes, Jumat (8/3/2013).
Tujuh sampel bakteri ditemukan di air bersuhu rendah. Ilmuwan harus melakukan pengeboran menembus lapisan es yang cukup tebal.
Sergei mengonfirmasi sampel bakteri ini tidak lebih dari 86 persen kompatibel atau cocok dengan DNA dari organisme yang telah diketahui. Ilmuwan menegaskan bahwa DNA ini dianggap cukup untuk menunjukkan adanya spesies bakteri baru.
"Jika ditemukan di Mars, orang akan menyebutkan DNA Mars. Namun, ini DNA dari Bumi," jelasnya. Lake Vostok terletak di pusat Lapisan Es Antartika Timur dan seluruh wilayahnya merupakan area yang tidak mungkin untuk mendukung adanya kehidupan.
Danau es ini memiliki temperatur rendah, yakni minus 89 celcius yang pernah tercatat pada Juli 1983. Rusia mendirikan Vostok Station 1956 dan pengamatan pertama yang dilakukan peneliti ialah mengobservasi cairan di bawah lapisan es.
Lake Vostok memiliki total luas 15.000 kilometer persegi dan memiliki kedalaman lebih dari 800 meter. Danau ini hampir serupa dengan Lake Baikal di Siberia atau Lake Ontario di Amerika Utara.
1 komentar:
nice info nya
Berikan pendapat Anda lewat kolom komentar ini mengenai berita di atas, sesuaikan pemikiran Anda dan Jangan pernah menyinggung sara. Terima kasih