Dilansir Mirror, Selasa (19/2/2013), butiran hitam berasal dari meteor dahsyat yang meluncur di atas Ural Mountains Rusia pada Jumat pagi. Para ilmuwan telah menjelajahi daerah pedalaman di sekitar kota Chelyabinsk, Rusia untuk menemukan tanda-tanda batu luar angkasa.
Fragmen atau pecahan meteor berbentuk kecil adalah yang pertama kali ditemukan. Sementara potongan yang lebih besar diperkirakan telah tersebar di sebagian kawasan industri.
Anggota peneliti dari Russian Academy of Sciences melakukan pengujian kimia pada beberapa batu yang tidak biasa. Mereka mengatakan bahwa potongan benda ini berasal dari luar angkasa.
"Kami mengonfirmasi bahwa partikel ini ditemukan oleh ekspedisi dekat Danau Chebarkul yang memiliki komposisi sebuah meteorit," ujar peneliti Viktor Grokhovsky dari Russian Academy of Sciences.
Melalui bantuan mikroskop, diketahui bahwa serpihan meteor ini mengandung besi 10 persen. "Meteorit ini memiliki kelas chondrites biasa," imbuhnya.
Lebih lanjut Grokhovsky mengatakan, batu tersebut terdiri dari sebagian besi metalik serta chrysolite dan sulfite. "Kemungkinan besar, batu ini akan dinamakan meteorit Chebarkul," pungkasnya.
Berikan pendapat Anda lewat kolom komentar ini mengenai berita di atas, sesuaikan pemikiran Anda dan Jangan pernah menyinggung sara. Terima kasih