Tampilkan postingan dengan label Meteor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Meteor. Tampilkan semua postingan

Jumat, 29 Maret 2013

Video: Komet Melesat dalam Tarian Aurora

22.17 Posted by Admin , No comments
Info Leony LiInfo Leony Li - Bulan Maret ini, ada dua komet terang yang melintas dan mampu diobservasi dari Bumi, Pan-STARRS dan Lemmon. Para penggemar astronomi berburu untuk bisa mendapatkan foto komet itu.

Sebagian astronom amatir berhasil mengabadikan Pan-STARRS. Tapi, hanya beberapa yang benar-benar punya hasil mengagumkan.
Chad Blakley salah satunya, berhasil mengabadikan Pan-STARRS bersamaan dengan fenomena aurora pada 20 Maret 2013 lalu.

Blakley mengabadikan momen itu dalam sebuah time-lapse video berdurasi 1:24 menit yang diunggah di situs Youtube pada sehari setelahnya.

Video menyuguhkan pemandangan aurora berwarna hijau yang meliuk-liuk dengan indahnya. Kemunculan komet Pan-STARRS baru terjadi di detik ke-44 sampai dengan detik ke-47, di dekat horison.

Komet Pan-STARRS, yang memiliki nama resmi C/2011 L4, pertama kali ditemukan pada tanggal 6 Juni 2011. Komet non periodik ini hanya bisa dilihat 110.000 sekali.

Komet dinamai seuai instrumen penemunya, teleskop Panoramic Survey Telescope and Rapid Response System Pan-STARRS di Haleakala, Hawaii, Amerika Serikat.

Sedangkan Aurora merupakan fenomena alam berupa pancaran sinar berwarna-warni, biasanya hijau atau merah yang umumnya terjadi di daerah lintang tinggi, sekitar kutub utara maupun selatan.

Fenomena aurora disebabkan oleh adanya interaksi antara angin matahari dengan medan magnet bumi yang disebut magnetosfer.

Dalam sebuah artikel di Space.com, perbedaan warna aurora dipengaruhi dua hal, yakni jenis atom yang bertumbukan dengan partikel bermuatan yang dibawa oleh angin matahari dan ketinggian.

Bila partikel bertumbukan dengan oksigen, warna yang muncul adalah kuning dan hijau. Sedangkan bila bertumbukan dengan nitrogen, aurora akan berwarna merah, violet dan terkadang biru.

Ketinggian juga menentukan warna aurora yang muncul. Cahaya hijau biasanya muncul pada ketinggian 241 km, cahaya biru pada ketinggian 96,5 km, sedangkan merah pada ketingggian di atas 241 km.

Minggu, 24 Maret 2013

5 Bola api menakjubkan

21.49 Posted by Admin , 1 comment

Info Leony Li

Info Leony Li - Seperti memasuki atmosfer bumi, orang-orang yang menyaksikan serta mengabadikan sepotong batu ruang angkasa karena melesat di langit dan hancur berkeping-keping. Ini mungkin bola api terbaru untuk memasuki atmosfer, tapi pasti bukan yang pertama.

Berikut ini adalah lima bola api yang luar biasa tertangkap di Foto:

 - Ruang Batu Di Georgia -

Info Leony Li

Foto ini tertangkap pada bulan Februari tahun lalu ketika ada beberapa penampakan dari batuan ruang angkasa bergerak lambat sepanjang bulan. Beberapa meteor membuatnya sejauh 31 mil (50 km) di atas permukaan bumi.

 - Arkansas -

Info Leony Li

Astronom amatir Brian Emfinger tertangkap foto ini selang waktu dari hujan meteor Quadrantid pada 2 Januari 2012. Emfinger menangkap satu bola api yang sangat terang karena melesat melintasi langit di Arkansas.

Hujan meteor Quadrantid terjadi tahunan ketika Bumi melewati jejak debu dan puing yang ditinggalkan dari sebuah komet atau asteroid.

Biasanya bintik debu yang terlalu kecil untuk menciptakan bola api, tapi kadang-kadang satu bagian yang lebih besar membuatnya ke atmosfer, kadang-kadang menciptakan pertunjukan cahaya yang cemerlang.

 - Observatorium -

Info Leony Li

Pada bulan Oktober 2012, meteor itu terlihat di Observatorium Lick di California. Bola api itu tidak tertangkap di video dengan kamera observatorium, namun. Sebaliknya, kamera keamanan yang bertanggung jawab untuk mengawasi observatorium itu sendiri menangkap meteor melesat pada film.

 - Meteor texas Tertangkap di Kamera -

Info Leony Li

Sebuah kamera dashboard pada mobil patroli dari Sungai-Akademi Kepolisian kecil di Texas tertangkap bola api ini karena jatuh melalui atmosfer Bumi pada 1 Februari 2012.

 - Komet Halley -

Info Leony Li

Sebuah komet dengan 3,3 kaki-lebar (1 meter) bagian dari apa yang bisa menjadi Komet Halley meroket melalui atmosfer pada mph 86.000 terik (138.404 km/h). Foto dari penembakan fragmen di langit direkam oleh kamera NASA di Cartersville, GA pada 20 Mei 2011.

Kutipan dari: SPACE

Video: Meteor Jatuh Terlihat Disisi Timur Amerika

19.17 Posted by Admin , No comments
Info Leony Li

Info Leony Li - Dunia kembali dikejutkan oleh serangan meteor. kali ini, terlihat di sisi timur Amerika Serikat.

Seperti yang dilansir oleh NBC News (22/3), benda yang diduga meteor jatuh ini tertangkap oleh sebuah kamera amatir salah seorang penduduk. Setelah merekam kejadian tersebut, video ini kemudian diunggah ke YouTube dan sempat menjadi hits di AS.

Dalam video tersebut, para analis mengatakan bahwa bisa jadi benda yang jatuh tersebut adalah meteor. "Dilihat dari kecerahannya, kita berhadapan dengan benda yang memiliki sinar sama dengan bulan purnama. Ukurannya diperkirakan sepanjang satu meter. Benda tersebut adalah batu angkasa yang jatuh di timur laut," kata Bill Cooke dari Meteoroid Environmental Office, NASA.

Video ini sendiri bukanlah satu-satunya saksi yang menangkap kejadian tersebut. Tercatat ada beberapa laporan serupa baik dari Twitter maupun pengaduan ke badan berwajib setempat.

Minggu, 17 Maret 2013

Bukti Baru Peneliti Meteor Tentang Kehidupan Alien

13.45 Posted by Admin 1 comment
Bukti Baru Peneliti Meteor Tentang Kehidupan AlienInfo Leony Li - Para peneliti asal Inggris mengumumkan bahwa telah ditemukan sumber kehidupan dari sebuah pecahan meteor yang jatuh di Sri Lanka Desember lalu.

Seperti yang dilansir oleh Huffington (14/3), pecahan meteor ini rupanya diindikasikan membawa secercah bukti tentang fosil yang menyimpan bukti kehidupan. Jika hal ini benar adanya, maka bisa dipastikan ada kehidupan lain di luar angkasa ini.

Penemuan ini sendiri juga mendukung sebuah teori bernama panspermia. Dalam teori tersebut, dikatakan bahwa kehidupan bisa menyebar ke seluruh penjuru ruang angkasa dengan bantuan meteor dan komet.

Meski begitu, para peneliti ini nampaknya harus berusaha ekstra keras agar bisa membuktikan bahwa kehidupan yang tersimpan pada batu tersebut memang bukan berasal dari bumi. Pasalnya, bisa jadi batu meteor ini pecah di bumi dan kemudian tersambar petir sehingga strukturnya berubah.

Selain itu, ada juga kemungkinan bahwa batu ini sudah terlanjur lama terkontaminasi dengan tanah di bumi. Sehingga, makhluk hidup berukuran mikroskopis bisa saja masuk ke dalamnya.

Para peneliti sendiri menemukan fosil kehidupan sederhana dalam batu tersebut. Menurut tim peneliti yang dipimpin oleh Chandra Wickramasinghe dan Jamie Wallis, fosil kehidupan yang mereka temukan adalah alga.

Untuk membuktikan apakah kehidupan ini memang berasal dari luar angkasa, para peneliti pun meneliti kandungan nitrogen di atas pecahan meteor ini. Hasilnya, makhluk hidup ini memang tidak berasal dari bumi.

Meski begitu, masih banyak yang menyangsikan kebenaran penelitian ini. Hal tersebut dikarenakan kurangnya tes yang harus dilakukan. Terlebih lagi, tidak ada tes yang membuktikan bahwa pecahan meteor tersebut tidak terkontaminasi dengan material dari bumi.

Penampakkan Komet Terlihat di Langit Senja

13.00 Posted by Admin 1 comment
Penampakkan Komet Terlihat di Langit SenjaInfo Leony Li - Sebuah komet dengan kode nama Pan-STARRS (C/2011 L4) telah terdeteksi sebelumnya, yang akan mendekati Bumi pada Maret 2013. Kini, penampakkan benda luar angkasa bercahaya itu telah tertangkap oleh kamera.

Dilansir Universetoday, Minggu (17/3/2013), komet Pan-STARRS (C/2011 L4) merupakan pengamatan menarik bagi astronom di seluruh dunia. Komet ini terlihat di garis lintang Bumi bagian utara.

Munculnya komet ini telah tertangkap kamera di langit Eropa dan seluruh wilayah Belanda, di mana objek luar angkasa ini bergerak dari utara ke selatan. Seorang penangkap gambar objek langit (astrophotographer), Rob van Mackelenbergh berhasil mengabadikan komet Pan-STARRS yang ia tangkap pada 14 Maret 2013.

Foto terbaru penampakkan komet ini diabadikan menggunakan kamera Canon 60D dan Canon dengan lensa 100/400mm serta pengaturan ISO 800. "Saya tangkap foto ini di bagian selatan Belanda pada Kamis petang," tutur Rob.

Ia mengatakan bahwa dirinya menjepret foto penampakkan komet itu pada pukul 7:45pm waktu setempat dengan menggunakan kamera Canon 60D. "Saya mengamati dari dasar klub astronomi, 'Starrenwacht Halley'," imbuhnya.

Dinamakan 'Starrenwacht Halley', sebab menurutnya nama tersebut merupakan bentuk penghormatan untuk komet Halley. Komet ini kabarnya bisa terlihat setiap 75-76 tahun sekali.

Sementara komet Pan-STARRS (C/2011 L4) merupakan komet non-periodik, yang berasal dari Oort Cloud. Komet ini telah ditemukan pada Juni 2011 oleh teleskop Pan-STARRS yang berlokasi di kepulauan Hawaii.

Komet Pan-STARRS berada pada titik terdekatnya dengan Matahari pada 10 Maret 2013. Komet langka dengan periode orbit 106.000 tahun ini berada di posisi paling dekat dengan Bumi pada 5 Maret 2013.

Sumber: http://info-leonyli.blogspot.com

Jumat, 15 Maret 2013

Meteor Tabrak Bumi Ibarat "Pulang Kampung"

12.09 Posted by Admin No comments
Meteor Tabrak Bumi Ibarat "Pulang Kampung"Info Leony Li - Temuan menarik ilmuwan National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengungkap bahwa asal-usul meteor atau asteroid itu berasal dari material Bumi. Badan antariksa Amerika Serikat ini menemukan bahwa komponen organik, bahkan kehidupan yang ada di asteroid berasal dari Bumi.

Dilansir Pravda, Jumat (15/3/2013), ilmuwan menemukan bahwa Bumi di masa lalu memiliki aktivitas vulkanik yang sangat kuat. Sehingga, letusan gunung api yang terjadi bisa melontarkan material seperti debu, bebatuan yang mengandung mikroba ke luar angkasa.

Bahkan, material tersebut diyakini mendarat hingga sampai di Mars. Material vulkanik Bumi yang bergentayangan di luar angkasa ini kemudian dapat menempel atau membentuk asteroid atau komet dengan berbagai macam ukuran, baik kecil maupun besar.

Kenneth Nealson, ilmuwan NASA mengatakan bahwa ada 7 juta ton tanah Bumi yang mendarat di planet merah. "Anda harus mempertimbangkan kemungkinan bahwa jika kita menemukan kehidupan di Mars, itu bisa berasal dari Bumi," tuturnya dalam sebuah artikel yang diterbitkan Newsweek pada 21 September 1998.

Ilmuwan Massachusetts Institute of Technology (MIT), Walt Brown dalam bukunya "The Beginning" menjelaskan bahwa meteor bisa mengandung mikroorganisme seperti bakteri. "Satu hal yang pasti adalah bahwa kehidupan membutuhkan penciptaan cerdas dan tidak datang secara kebetulan," terang Walt.

Sehingga, temuan ilmuwan NASA ini menunjukkan bahwa asteroid memiliki kandungan material dari Bumi. Apabila benda luar angkasa tersebut jatuh kembali ke Bumi, hal tersebut tidak lain merupakan peristiwa kembalinya material dari Bumi ke "rumahnya" sendiri.

Ia menjelaskan, NASA mengetahui ini semua, namun melihat adanya kehidupan di planet lain merupakan cara kuat untuk memotivasi uang agar pemerintah menggelontorkan dana besar untuk NASA. Menurutnya, ini tampak seperti "bisnis" dengan upah besar yang dipertaruhkan.

Kamis, 14 Maret 2013

Komet PanSTARRS akan hadir bersamaan dengan bulan sabit

07.25 Posted by Admin No comments
Komet PanSTARRS akan hadir bersamaan dengan bulan sabitInfo Leony Li - Banyak pengamat bintang merasa kecewa dengan pertunjukan komet PanSTARRS yang muncul kemarin malam. Namun, jangan khawatir, pertunjukan ini dijamin akan lebih seru pada Kamis malam ini.

Seperti yang dilansir oleh NBC News (13/3), komet paling terang tahun ini, PanSTARRS kabarnya akan muncul lagi di langit malam bumi bagian barat. Lebih menariknya lagi, kemunculan komet ini akan diikuti dengan datangnya bulan sabit.

Bagi mereka yang sudah menunggu datangnya bintang jatuh ini, disarankan agar melihatnya di tempat dengan langit cerah. Hal ini dikarenakan komet tidak akan terlihat jika langit tertutup oleh mendung.

Selain itu, disarankan pula untuk memantaunya di daerah sekitar bulan. Adapun waktunya adalah ketika matahari mulai terbenam hingga 30 menit setelahnya.

Disarankan pula untuk menggunakan bantuan teropong bintang jika sekirannya pandangan terganggu.

Sayangnya, komet ini tidak akan terlihat di Indonesia. Hanya daerah Amerika Utara dan Eropa saja yang akan dilalui oleh PanSTARRS.

Minggu, 10 Maret 2013

Komet PANSTARRS Meningkat ke Acara Maret

05.23 Posted by Admin No comments
Komet PANSTARRS Meningkat ke Acara MaretInfo Leony Li - Komet terlihat dengan mata telanjang adalah kelezatan langka di hamparan langit benda di langit malam hari. Para ilmuwan memperkirakan bahwa kesempatan untuk melihat salah satu iklan dirtballs es keberadaan kosmik mereka sehingga mereka cemerlang dapat dilihat tanpa bantuan teleskop atau teropong terjadi hanya sekali setiap lima sampai 10 tahun.

Yang mengatakan, mungkin ada dua telanjang-mata komet yang tersedia untuk kesenangan Anda melihat tahun ini.

"Anda mungkin telah mendengar dari Ison komet, yang mungkin menjadi komet-mata telanjang spektakuler kemudian musim gugur ini," kata Amy Mainzer, peneliti utama misi NEOWISE NASA di Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California, dan self-dijelaskan kosmik dirtball fan es.
Komet PANSTARRS Meningkat ke Acara Maret
"Tapi jika Anda memiliki kondisi yang tepat Anda tidak harus menunggu untuk Ison Dalam beberapa hari, komet PANSTARRS akan membuat penampilan di langit belahan bumi utara setelah senja.."

Ditemukan pada bulan Juni 2011, komet 2.011 L4 (PANSTARRS) menyandang nama survei teleskopik yang menemukannya - kurang dari "Telescope Panoramic Survey dan Sistem Tanggap Cepat" merdu terdengar yang berada di puncak gunung berapi Haleakala di Hawaii.
Komet PANSTARRS Meningkat ke Acara Maret
Sejak penemuannya tahun-dan-setengah-lalu, mengamati komet PANSTARRS telah menjadi eksklusif dari penggemar komet di belahan bumi selatan, tapi itu akan berubah. Seperti komet terus bagian yang dipahami dengan baik dan aman melalui sistem inner-surya, kemegahan surgawi yang akan hilang dengan yang ada di belahan bumi selatan, tetapi ditemukan oleh orang-orang di utara.

"Ada menangkap untuk melihat komet PANSTARRS," kata Mainzer. "Yang satu ini tidak cerah dan akan menjadi rendah di ufuk barat, sehingga Anda akan memerlukan pandangan yang relatif terhalang ke barat daya di senja dan, tentu saja, beberapa cuaca komet-menonton yang baik."

Nah, ada satu masalah yang lebih - waktu siang, atau malam, untuk melihatnya. "Lihatlah terlalu dini dan langit akan terlalu terang," kata Rachel Stevenson, seorang Fellow NASA Postdoctoral di JPL. "Dengar terlambat, komet akan terlalu rendah dan terhalang oleh cakrawala komet ini memiliki jendela yang relatif kecil.."

Pada 8 Maret PANSTARRS komet mungkin dapat dilihat bagi mereka dengan pandangan yang sama sekali terhalang dari ufuk barat selama sekitar 15 menit setelah senja. Pada 10 Maret, itu akan membuat pendekatan yang paling dekat dengan matahari sekitar 28 juta mil (45 juta kilometer) jauhnya.

Karena terus perjalanan malam di seluruh langit, komet mungkin tersesat dalam silau matahari tetapi harus kembali dan dapat dilihat dengan mata telanjang oleh 12 Maret.

Seiring waktu pawai di bulan Maret, komet akan mulai memudar perlahan-lahan, menjadi sulit untuk melihat (bahkan dengan teropong atau teleskop kecil) pada akhir bulan. Komet akan muncul sebagai titik cahaya terang dengan ekor yang menyebar hampir menunjuk lurus ke atas dari cakrawala seperti tanda seru.

Apa, jika ada, tarik tidak melihat sebuah komet telanjang-mata yang relatif redup dengan mata telanjang terus untuk seseorang yang bekerja dengan mereka setiap hari, dengan file setelah file citra resolusi tinggi tumpah keluar pada workstation komputernya?

"Tentu aku akan pergi melihatnya!" kata Mainzer. "Comet PANSTARRS mungkin sedikit tantangan untuk menemukan tanpa teropong, tapi ada sesuatu yang erat memuaskan untuk melihat dengan mata Anda sendiri. Jika Anda memiliki melihat tempat yang baik dan cuaca yang baik, itu akan menjadi seperti Pedang Gryffindor, harus hadir sendiri untuk siapa saja yang layak. "

NASA mendeteksi, melacak dan mencirikan asteroid dan komet yang lewat relatif dekat dengan Bumi menggunakan kedua teleskop darat dan ruang berbasis. The Near-Earth Object Program Observasi, biasa disebut "Spaceguard," menemukan benda-benda ini, ciri subset dari mereka, dan memprediksi jalur mereka untuk menentukan apakah bisa berpotensi berbahaya bagi planet kita.

Sumber: http://info-leonyli.blogspot.com

Sabtu, 09 Maret 2013

Pan-STARRS Dapat Di Lihat Dari Indonesia

02.12 Posted by Admin No comments
Pan-STARRS Dapat Di Lihat Dari IndonesiaInfo Leony Li - Orang-orang yang hidup di belahan bumi utara akan mendapatkan sajian menarik di angkasa hari ini (08/03). Ada kemungkinan, masyarakat Indonesia juga dapat melihatnya pada hari Minggu (10/03) besok.

Sejak ditemukan pada bulan Juni 2011 lalu, akhirnya komet yang dinamakan Pan-STARRS atau C/2011 L4 dapat dilihat dengan mata telanjang di belahan bumi utara.

Seperti dilansir National Geographic (07/03), 2 tahun lalu, Pan-STARRS masih terlihat di lintasan orbit antara Jupiter dan Saturnus, namun beberapa minggu kemarin, arah laju komet satu ini semakin mendekati bumi.

Para peneliti mengatakan bahwa tidak ada yang perlu ditakuti, karena Pan-STARRS tidak akan menabrak bumi walaupun jaraknya hanya sekitar 147 juta kilometer dari planet ini.

Sayangnya, Indonesia bukanlah negara yang tepat untuk melihat melintasnya komet yang memiliki cahaya terang ini ketika benda langit itu berada di titik ekuator.

Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara kemungkinan baru dapat menikmati pemandangannya ketika Pan-STARRS mencapai titik perihelion atau garis lintas yang menuju matahari sekitar tanggal 10 Maret nanti.

Kamis, 07 Maret 2013

Kehidupan Alien Berawal dari Hantaman Komet

02.10 Posted by Admin No comments
Kehidupan Alien Berawal dari Hantaman KometInfo Leony Li - Ilmuwan mengatakan, komet yang berhasil menghantam permukaan planet, memungkinkan untuk memunculkan kehidupan baru. Kehidupan alien (asing) ini bisa terjadi, sebab komet membawa kandungan kimia yang mendukung perkembangan kehidupan di planet.

Dilansir Theregister, Rabu (6/3/2013), Bumi dahulu kala pernah dibombardir oleh komet. Ilmuwan berpikir bahwa tumbukkan benda luar angkasa ini bisa memunculkan kehidupan, khususnya di area pendaratan komet tersebut.

Di 2009, misi Stardust NASA menemukan sebuah sampel komet yang memiliki kandungan asam amino. Pengujian menunjukkan bahwa kandungan carbon-13 berasal dari Bumi, namun beberapa kalangan ilmuwan berpendapat bahwa asam amino sederhana diyakini mendukung kehidupan di planet.

Untuk menguji hipotesis, tim ilmuwan di University of California, Berkeley dan University of Hawaii, Manoa, membangun pseudo-comet dalam laboratorium. Pseudo-comet merupakan sebuah bola salju karbondioksdia, ammonia dan berbagai hidrokarbon seperti metana, etana serta propana.

Komen kemudian merangasang dengan elektron energi tinggi untuk mensimulasikan sinar kosmik ketika perjalanan melalui luar angkasa. Tim kemudian menganalisis hasilnya menggunakan Mars Organic Analyzer.

Mars Organic Analyze merupakan suatu instrumen yang dirancang sebagai deteksi ultrasensitif. Selan itu, instrumen tersebut juga memiliki kemampuan mengidentifikasi molekul organik kecil dalam sistem tata surya.

Pada analisis, komet laboratorium ini memiliki kandungan tidak hanya sembilan asam amino yang berbeda. Akan tetapi, komet ini memiliki sedikitnya dua dipeptides atau kandungan yang berkaitan dengan sepasang asam amino yang membentuk protein, enzim dan molekul kompleks seperti gula.

"Hal ini menarik untuk mempertimbangkan bahwa biokimia paling dasar yang menyebabkan kehidupan di Bumi, mungkin memiliki asal-usul dari luar angkasa," tutur Richard Mathies, peneliti dari UC Berkeley.

Rabu, 06 Maret 2013

Ancaman belum berakhir, asteroid besar kembali lewati bumi

07.36 Posted by Admin , No comments
Ancaman belum berakhir, asteroid besar kembali lewati bumiInfo Leony Li - Setelah 2012 DA14 dan meteorit yang jatuh di Chelyabinsk, satu lagi asteroid besar melesat melewati bumi.

Sebuah asteroid yang diperkirakan berukuran sekitar 10 sampai 17 meter telah melewati bumi pada tanggal 2 Maret lalu. Walaupun tidak ada bahaya yang berarti atau tidak ada kemungkinan asteroid dengan nama 2013 EC tersebut untuk menabrak bumi, namun lintasannya boleh dibilang terlalu dekat.

Seperti dilansir Huffington Post (04/02), Gianluca Masi dari virtual Telescope Project yang berhasil melihat pergerakan asteroid tersebut menjelaskan bahwa jaraknya hanya 249 ribu mil atau 396 ribu kilometer dari bumi.

Apabila dibandingkan dengan jarak bumi dan bulan, tentunya lintasan asteroid satu ini lumayan dekat. Jarak bumi dengan bulan sekitar 225,622 - 252,08 mil atau 365,104 - 406,969 kilometer, sedangkan lintasan asteroid tersebut hanya sekitar 396 ribu kilometer saja.

Tentunya akan menjadi petaka apabila asteroid tersebut melenceng sedikit saja dari orbit lintasnya karena tidak menutup kemungkinan kejadian seperti yang dialami masyarakat di Chelyabinsk, Rusia, juga dapat menimpa tempat lain di bumi.

Berita Terkait:

Meteor yang jatuh di Rusia ternyata masih 'tetangga' kita
Live Streaming Pendekatan Asteroid 2012 DA14
Asteroid 2012 DA14 Berlangsung 33 Jam Orbit Bumi
Meteor Jatuh dan Meledak Di Rusia
Meteor Jatuh Dan Meledak Di Rusia (Foto)

Meteor Yang Jatuh Di Rusia Bukan Bencana, Melainkan Anugerah

07.27 Posted by Admin , No comments
Meteor Yang Jatuh Di Rusia Bukan Bencana, Melainkan AnugerahInfo Leony Li - Apabila menurut kebanyakan peneliti, meteorit yang jatuh ke bumi adalah suatu bencana bagi manusia dan sekitarnya, namun bagi sebagian lagi mengatakan bahwa obyek tersebut adalah 'hadiah' dari angkasa untuk manusia di bumi.

Lebih dari 1000 orang terluka akibat jatuhnya meteor di Chelyabinsk, Rusia, pertengahan Februari lalu. Memang mayoritas mereka yang terluka bukan karena tertimpa langsung oleh meteor, melainkan terkena pecahan kaca dan lontaran serpihan bangunan akibat energi yang dilepaskan meteor tersebut.

Sesaat setelah meteor itu menabrak bumi, banyak pihak, baik publik umum, pemerintah sampai badan antariksa menyatakan bahwa serangan dari angkasa sangat berbahaya dan mematikan. Namun, beberapa pihak justru mengatakan sebaliknya.

Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Natalia Gritsay, kepala departemen pariwisata Chelyabinsk. "Angkasa luar telah berulang kali memberikan kita, manusia, 'hadiah," ungkapnya seperti yang dikutip MSN (03/02).

Gritsay berpendapat bahwa dengan banyaknya 'hadiah' dari angkasa luar tersebut, maka untuk publik, tempat dan obyek tumbukan dapat dijadikan wahana wisata serta bagi para astronom serpihan meteorit dapat dijadikan obyek penelitian.

Walaupun ide dan pendapat dari Gretay tersebut mendapatkan banyak cemooh dan kritikan, namun masih ada pihak yang setuju, seperti yang diungkapkan Mikhail Yurevich, seorang petugas pemerintahan daerah Chelyabinsk.

"Bertahun-tahun tidak ada yang mengenal kita atau daerah yang kita diami. Namun setelah jatuhnya meteorit tersebut, dunia seakan membuka mata bahwa ada daerah kecil seperti ini di bumi. Hal tersebut menjadi keuntungan secara khusus bagi kita" ungkapnya.

Dia juga berpendapat bahwa memang tidak sedikit dari manusia yang takut akan kiamat atau ditabraknya bumi oleh benda langit, namun apabila dilihat dari sudut pandang berbeda, maka hal tersebut merupakan suatu anugerah yang tak terkira apabila manusia dapat mencermatinya.

Berita Terkait:

Meteor yang jatuh di Rusia ternyata masih 'tetangga' kita
Live Streaming Pendekatan Asteroid 2012 DA14
Asteroid 2012 DA14 Berlangsung 33 Jam Orbit Bumi
Meteor Jatuh dan Meledak Di Rusia
Meteor Jatuh Dan Meledak Di Rusia (Foto)

Selasa, 05 Maret 2013

Setiap Tahun Bumi Dihujani 1.000 Meteor

06.16 Posted by Admin No comments
 Setiap Tahun Bumi Dihujani 1.000 MeteorInfo Leony Li - Pemburu meteorit asal Belgia telah menemukan meteorit besar di wilayah Antartika dengan berat 18 kilogram. Peneliti dari Universite Libre de Bruxelles mengatakan, setiap tahun 1.000 meteorit bisa ditemukan dengan berat kurang dari 100 gram.

Dilansir Theregister, Senin (4/3/2013), pencarian meteorit di benua beku ini telah dilakukan sejak 1988. Ahli geologi Vinciane Debaille dari Universite Libre de Bruxelles mencari meteorit yang tersebar di wilayah Nansen Ice Field.

Perburuan meteorit di Nansen Ice Field ini terletak 140 kilometer dari Princess Elisabeth Antarctica. "Kami berjarak 20 hingga 50 meter antara masing-masing peserta (pemburu meteor). Ini tergantung dari visibilitas dan potensi bahaya di lapangan, seperti zona jurang," jelas Vinciane.

Ia menjelaskan, ketika seseorang dari kelompok kami berhasil menemukan meteorit, maka ia akan memberitahu melalui radio. Para pemburu meteorit juga mengandalkan posisi GPS dan kamera untuk memotret meteorit.

Pada 28 Januari 2013, pemburu meteorit yang menggunakan kendaraan salju (skidoos) dan bergerak dalam formasi bentuk V ini menemukan 425 meteorit sebesar 75 kilogram. "Per tahun, sekira 1.000 meteorit dengan berat kurang dari 100 gram ditemukan, dan sekira 100 meteorit dengan berat kurang dari 1 kilogram," terangnya.

Batu luar angkasa yang berhasil ditemukan dengan berat 18 kilogram ini adalah yang terbesar. Batu tersebut merupakan jenis yang dikenal sebagai "chondrite", yang merupakan jenis meteorit paling umum dan menarik untuk diteliti oleh ilmuwan.

Berita Terkait:

Meteor yang jatuh di Rusia ternyata masih 'tetangga' kita
Live Streaming Pendekatan Asteroid 2012 DA14
Asteroid 2012 DA14 Berlangsung 33 Jam Orbit Bumi
Meteor Jatuh dan Meledak Di Rusia
Meteor Jatuh Dan Meledak Di Rusia (Foto)

Senin, 04 Maret 2013

Meteor Incar Bumi Selama Ribuan Tahun

05.53 Posted by Admin 1 comment
Meteor Incar Bumi Selama Ribuan TahunInfo Leony Li - Meteor atau yang biasa disebut sebagai bola api telah mengintai Bumi sejak ribuan tahun lalu. Ini seperti yang terjadi pada peristiwa mendaratnya meteor 15 Februari 2013 di wilayah Chelyabinsk, Rusia.

Dilansir Nbcnews, Minggu (3/3/2013), ledakan gelombang kejut diestimasi merusak bangunan senilai USD33 juta. Selain itu, dampak gelombang kejut ini juga melukai sebanyak 1.200 penduduk setempat.

Ilmuwan mengatakan, meteor atau asteroid yang menimbulkan kerusakan di wilayah Rusia ini secara reguler melintas dalam jalur orbitnya sejak ribuan tahun lalu. 15 Februari 2013 merupakan waktu di mana meteor ini pada akhirnya berhasil menerobos atmosfer Bumi dan menimbulkan kerusakan sekira 1,1 juta rumah warga di Chelyabinsk, Rusia.

Berdasarkan penelitian sensor infrasonik yang ditempatkan di seluruh dunia untuk memantau senjata nuklir, NASA mengatakan bahwa pelepasan energi meteor Rusia ini setara dengan 500 kiloton TNT. Kekuatan ini juga sekira 30 kali lipat energi yang dilepaskan bom atom ketika dijatuhkan di Hiroshima pada akhir Perang Dunia II.

Meteor ini memiliki ukuran sekira 17 meter (lebar 55 kaki) dengan berat 10 ribu ton. Badan antariksa Amerika Serikat ini juga mengungkapkan bahwa meteor Rusia merupakan dampak kosmik terbesar sejak asteroid Tunguska menghantam jutaan pohon di Siberia pada 1908.

"Meteor kemungkinan telah mengikuti orbit Bumi selama ribuan tahun," kata divisi Near-Earth Object Program Office NASA. NASA menjelaskan, meteor Rusia ini mencapai puncak tercerahnya (bola api) pada ketinggian 23,3 kilometer dan meluncur dengan kecepatan 18,6 kilometer per detik.

Berita Terkait:

Meteor yang jatuh di Rusia ternyata masih 'tetangga' kita
Live Streaming Pendekatan Asteroid 2012 DA14
Asteroid 2012 DA14 Berlangsung 33 Jam Orbit Bumi
Meteor Jatuh dan Meledak Di Rusia
Meteor Jatuh Dan Meledak Di Rusia (Foto)

Jumat, 01 Maret 2013

Asteroid Hunt: Grup Pribadi Bergabung Mencari Asteroid Berpotensi Bahaya

02.19 Posted by Admin , No comments
Asteroid Hunt: Grup Pribadi Bergabung Mencari Asteroid Berpotensi BahayaInfo Leony Li - NASA dijadwalkan untuk mendapatkan bantuan dalam mencari asteroid berpotensi berbahaya, yang mungkin merupakan hal yang positif mengingat drama space-rock yang berlangsung awal bulan ini.

Pada 15 Februari, bola api meledak di atas kota Rusia Chelyabinsk, merusak ribuan bangunan dan melukai 1.200 orang. Beberapa jam kemudian, 130-kaki-lebar (40 meter) asteroid 2.012 DA14 terjawab bumi dengan hanya 17.200 mil (27.700 kilometer), datang lebih dekat daripada cincin satelit geosynchronous mengelilingi planet kita.

Sementara para astronom telah memperkirakan 2.012 flyby dekat DA14, para bola api Rusia menangkap mereka (dan warga Chelyabinsk) benar-benar lengah. Ledakan kuat menyoroti kebutuhan untuk lebih intensif asteroid-upaya deteksi maju, banyak peneliti mengatakan.

"ledakan meteor di Chelyabinsk adalah wake-up call bahwa Bumi mengorbit matahari dalam galeri penembakan asteroid, dan bahwa asteroid kadang-kadang menabrak bumi," tulis mantan astronot Ed Lu, ketua dan CEO dari Yayasan B612 nirlaba, dalam posting blog setelah bola api. "Kami memiliki teknologi untuk membelokkan asteroid, tetapi kami tidak bisa berbuat apa-apa obyek yang kita tidak tahu ada."

NASA pencarian yang didukung berbasis darat telah melihat sebagian besar berpotensi berbahaya objek dekat Bumi sampai saat ini. Namun Yayasan B612 bertujuan untuk bergabung berburu segera, dan sepasang asteroid tambang perusahaan berharap usaha mereka juga membantu menjaga planet kita aman dari perampok batuan ruang angkasa.

Undiscovered asteroid

Memetakan orbit dekat Bumi asteroid adalah pekerjaan besar. Para astronom berpikir 1 juta atau lebih batuan ruang angkasa tersebut di luar sana, dan hanya 9.700 telah diidentifikasi sampai saat ini.

Kabar baiknya adalah bahwa NASA telah memiliki pegangan pada, asteroid terbesar yang paling berbahaya yang setidaknya 0,6 mil (1 km) lebar, yang mungkin mengakhiri peradaban manusia jika mereka memukul kami.

Para peneliti sekarang telah mengidentifikasi sekitar 95 persen dari 980 raksasa berpikir untuk pelayaran melalui lingkungan Bumi, dan tidak satupun dari mereka menimbulkan risiko dampak di masa mendatang.

Namun angka memburuk sebagai asteroid semakin kecil. Para ilmuwan telah mendeteksi kurang dari 30 persen dari 4.700 atau lebih 330-footer (100 m) yang datang nyaman dekat di beberapa titik dalam orbitnya.

Batuan ruang angkasa tersebut bisa menghancurkan wilayah seukuran negara bagian jika mereka menabrak Bumi. Dan kurang dari 1 persen dari asteroid ukuran tahun 2012 DA14 atau lebih besar telah diidentifikasi, kata para pejabat B612.

Batuan ruang angkasa dapat menyebabkan kerusakan parah pada skala lokal, seperti tahun 1908 "peristiwa Tunguska" menunjukkan. Tahun itu, benda 130-kaki-lebar meledak di Siberia Podkamennaya Sungai Tunguska, meratakan sekitar 825 mil persegi (2.137 km persegi) hutan.

Sebuah teleskop ruang angkasa sipil

Apa yang benar-benar dibutuhkan untuk membuat penyok dalam angka-angka adalah asteroid-berburu khusus ruang teleskop yang akan memindai langit dalam cahaya inframerah dari orbit Venus seperti, kata B612 co-pendiri dan ketua emeritus Schweickart Rusty.

Seperti pesawat ruang angkasa bisa mengintip keluar di kawasan Bumi tanpa harus bersaing dengan silau matahari yang luar biasa, sehingga batuan ruang angkasa lebih banyak untuk dideteksi.

Selama bertahun-tahun, berbagai studi yang berbeda dan kelompok penasihat telah merekomendasikan bahwa NASA me-mount seperti misi, Schweickart kepada SPACE.com. Tapi badan belum memiliki dana untuk menyelesaikannya, sehingga Yayasan B612 memutuskan untuk mengambil tindakan.

"Kami melihat situasi dan berkata, 'Lihat, ini benar-benar unsur yang hilang yang paling penting, dan tidak tampak seolah-olah - mengingat kimia di Washington dan prioritas bahwa NASA telah dan keadaan total - bahwa ini akan mendapatkan dilakukan dalam waktu dekat, '"kata Schweickart, yang merupakan astronot Apollo mantan. "Jadi kita melihat itu dan berkata, 'Mengapa kita tidak mengambil pada?'"

Hasilnya adalah inframerah B612 ini Sentinel ruang teleskop , yang kelompok berencana untuk meluncurkan menuju orbit Venus-seperti di 2018.

Di sekitar 5 1/2 tahun beroperasi, Sentinel harus mendeteksi 500.000 asteroid dekat Bumi, termasuk sisa gunung-ukuran batuan ruang angkasa dan lebih dari 50 persen dari 130-footer, B612 pejabat mengatakan.

Tujuannya adalah untuk menemukan besar, asteroid berbahaya beberapa dekade sebelum mereka dapat memukul kami, memberikan kemanusiaan yang cukup memimpin waktu untuk me-mount misi defleksi. Dana swasta akan membayar untuk misi Sentinel, yang kemungkinan akan berakhir biaya sekitar $ 450 juta.

Penambang Asteroid bergabung dalam

Sentinel tidak akan menjadi teleskop ruang angkasa sipil satunya memindai batuan ruang angkasa yang masuk, jika rencana sebuah perusahaan asteroid-pertambangan bekerja.

Sumber Planetary, yang menghitung Google eksekutif Larry Page dan Eric Schmidt antara pendukung keuangan, mengatakan armada prototipe pesawat ruang angkasa asteroid-calon harus membantu dalam pencarian juga. Perusahaan bertujuan untuk meluncurkan pertama dari teleskop, yang dikenal sebagai Arkyd-100s, pada tahun 2014 atau 2015.

Teknologi Sumber Daya Planetary berkembang untuk mengkarakterisasi dan menambang batuan ruang angkasa juga akan membantu melindungi Bumi "dengan memberikan kami infrastruktur untuk secara rutin dan cepat berinteraksi dengan dan asteroid bergerak, seperti 2.012 DA14, yang suatu hari nanti bisa menimbulkan ancaman bagi Bumi," perusahaan co-founder dan co-chair Peter Diamandis mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Asteroid-tambang saingan Planetary Resources, Industri Deep Space, berencana untuk meluncurkan kerajinan sendiri prospecting, yang dikenal sebagai Fireflies, dimulai pada tahun 2015. Fireflies bisa memeriksa asteroid berpotensi berbahaya dari dekat, Memungut wawasan tentang komposisi mereka yang mungkin penting bagi upaya defleksi, pejabat perusahaan mengatakan.

"Menempatkan 10 dari pesawat ruang angkasa kecil Firefly kami ke posisi untuk mencegat pertemuan dekat akan mengambil empat tahun dan kurang dari $ 100 juta," kata Deep Space CEO David Gump dalam sebuah pernyataan. "Ini akan membantu dunia mengembangkan pemahaman yang diperlukan untuk memblokir ancaman nanti."

Sumber: http://info-leonyli.blogspot.com

Kamis, 28 Februari 2013

Dunia Bersatu Hadapi Ancaman Meteor

19.23 Posted by Admin , No comments
Dunia bersatu hadapi ancaman meteorInfo Leony Li - Meteor yang meledak di Kota Chelyabinsk, Rusia beberapa hari lalu menimbulkan kewaspadaan masyarakat atas ancaman benda-benda angkasa. Untungnya, gerak cepat para peneliti bisa sedikit membantu.

Seperti yang diberitakan oleh NBC News (27/2), setelah kejadian di Rusia, para peneliti segera bergabung di Wina, Austria, untuk mendiskusikan hal ini. Dari pertemuan tersebut dicapai beberapa kesepakatan yang harus dilakukan secara bersama-sama di berbagai belahan dunia.

Adapun keputusan pertama adalah membangun sistem peringatan dini di seluruh dunia. Dengan adanya sistem ini, akan terbentuk sebuah jaringan yang mampu bertukar informasi seputar pergerakan dan ancaman meteor di seluruh dunia.

Semua agensi luar angkasa seperti NASA dan ESA akan bersatu dalam melakukan pekerjaan yang dinamakan Space Mission Planning and Advisory Group (SMPAG). Dalam kerja ini, semua agensi akan memiliki visi yang sama dalam mengembangkan ilmu seputar luar angkasa.

Selain itu, para ahli seluruh dunia juga akan bersatu dalam menghadapi ancaman ini. Mereka akan saling bertukar ilmu terlebih jika ancaman serupa datang.

Usaha ini sepertinya memang belum akan membuahkan hasil yang memuaskan mengingat tidak semua ancaman benda luar angkasa bisa diprediksi keberadaannya. Namun, dengan adanya kesatuan visi dan kerja sama ini, mungkin saja ancaman serupa seperti yang terjadi di Rusia bisa dihindari.

Rabu, 27 Februari 2013

PBB Disarankan Bangun Peringatan Dini Hadapi Serangan Meteor

22.52 Posted by Admin No comments
PBB disarankan bangun peringatan dini hadapi serangan meteorInfo Leony Li - Munculnya berbagai asteroid di pemukiman warga di seluruh dunia akhir-akhir ini membuat PBB ikut bertindak. Melalui UNOOSA, PBB berencana akan mendirikan badan internasional peringatan dini terhadap asteroid.

The Telegraph (22/2) melansir bahwa UNOOSA sudah menyepakati atas pembangunan badan ini setelah melalui pertimbangan serius selama dua minggu terakhir. UNOOSA sendiri merupakan kepanjangan dari UN Office for Outer Space Affairs atau bisa diartikan Badan PBB untuk Urusan Luar Angkasa.

Badan khusus ini sendiri nantinya akan dinamakan International Asteroid Warning Network atau Jaringan Peringatan Bahaya Asteroid Internasional. Jaringan ini akan digunakan untuk memantau pergerakan asteroid di seluruh dunia dan melaporkannya secara cepat jika ditemukan sebuah potensi bahaya.

Sergio Camacho, chairman dari UN Action Team on Near -Earth Objects, juga menyatakan bahwa pembentukan badan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi manusia.

"Badan ini akan memberikan kita kesempatan untuk melakukan observasi dan pemahaman lebih mendalam tentang apa yang akan terjadi ketimbang mengetahui efek kejutan yang tidak kita sadari," kata Sergio Camacho.

Pembentukan badan ini sendiri sebenarnya sudah direncanakan jauh-jauh hari bahkan sebelum munculnya meteor jatuh di Rusia. Hal ini dilakukan karena para peneliti sadar akan besarnya bahaya yang mengancam bumi ini setiap harinya.

Proposal untuk pembangunan jaringan ini di seluruh dunia sendiri sedang dibuat oleh UNOOSA. Rencananya, proposal ini akan selesai pada Bulan Juni dan diserahkan kepada Dewan Umum PBB untuk ditinjau lebih lanjut.

Serangan benda-benda luar angkasa di pemukiman manusia memang sering terjadi pada akhir-akhir ini. yang terbaru adalah serangan meteor jatuh di Rusia yang mengakibatkan 1000 orang terluka.

Berita Terkait:

Meteor yang jatuh di Rusia ternyata masih 'tetangga' kita
Live Streaming Pendekatan Asteroid 2012 DA14
Asteroid 2012 DA14 Berlangsung 33 Jam Orbit Bumi
Meteor Jatuh dan Meledak Di Rusia
Meteor Jatuh Dan Meledak Di Rusia (Foto)

Meteor yang jatuh di Rusia ternyata masih 'tetangga' kita

22.27 Posted by Admin No comments
Meteor yang jatuh di Rusia ternyata masih 'tetangga' kitaInfo Leony Li - Jatuhnya meteor di Rusia yang terjadi beberapa minggu lalu mengundang pertanyaan: dari manakah sumber benda angkasa itu? Hal inilah yang coba dijawab oleh beberapa ahli asal Kolombia.

Seperti yang dilansir oleh BBC (26/2), bermodalkan video dan bukti-bukti seputar tempat jatuhnya meteor ini, para astronom akhirnya bisa mengetahui dari mana meteor yang mampu melukai 1000 orang ini berasal.

Ada sedikitnya enam aspek berbeda yang digunakan peneliti untuk mengetahui pergerakan meteor, salah satunya adalah arah bayangan meteor ketika terekam oleh kamera warga sipil.

Peneliti yang dimotori oleh Jorge Zuluaga dan Ignacio Ferrin dari University of Antioquia kemudian menggunakan rumus trigonometri sederhana untuk mengukur tinggi kecepatan dan posisi meteor ketika jatuh. Hasil perhitungan ini kemudian dimasukkan ke dalam sebuah software khusus yang dikembangkan oleh US Naval Observatory.

Hasilnya, para peneliti memperkirakan bahwa meteor ini berasal dari sebuah keluarga batuan luar angkasa bernama Asteroid Apollo. Asteroid ini sendiri memang diketahui memiliki orbit yang bersinggungan dengan orbit bumi.

Hal ini diketahui dari orbit meteor tersebut yang berbentuk lonjong dengan kecenderungan rendah. Sehingga bisa disimpulkan bahwa meteor ini berasal dari sistem tata surya yang sama dengan bumi.

Sumber: BBC

Berita Terkait:

Live Streaming Pendekatan Asteroid 2012 DA14
Asteroid 2012 DA14 Berlangsung 33 Jam Orbit Bumi
Meteor Jatuh dan Meledak Di Rusia
Meteor Jatuh Dan Meledak Di Rusia (Foto)

Jumat, 22 Februari 2013

Komet PanSTARRS

11.52 Posted by Admin No comments
Komet PanSTARRSInfo Leony Li - Fenomena luar angkasa nampaknya memang akan menghiasi langit bumi dalam beberapa bulan ini. Setelah munculnya beberapa meteor di Februari ini, sebuah komet bernama PanSTARRS juga akan menunjukkan kemolekannya pada bulan Maret.

Seperti yang dilansir oleh NBC News (21/2), komet ini merupakan satu dari dua komet yang direncanakan akan menampakkan percikan ekornya pada tahun 2013 ini. Adapun komet PanSTARRS ini akan terlihat di belahan bumi utara dan bisa disaksikan dengan mata telanjang.

Meski begitu, komet ini dipastikan tetap tidak akan seterang komet ISON yang cahayanya seterang bulan purnama. Namun, dipastikan bahwa PanSTARRS akan mampu membawa cahaya sebesar magnitude 2, atau setara dengan bintang Polaris, pada Maret mendatang.

"Komet ini sebenarnya masih baru, jadi mungkin saja masih ada sifat lain yang belum kita ketahui. Bagi Anda yang berada di pedesaan, ada baiknya membawa teropong untuk menyaksikan kedatangan komet ini," kata Karl Battams dari Naval Research Laboratory.

Menurut perkiraan, PanSTARRS akan mulai muncul pada 7 Maret 2013 di belahan bumi bagian utara. Penampakannya pun akan terlihat jelas jika tidak ada faktor pengganggu lainnya.

Faktor tersebut adalah turunnya hujan atau tertutup awan tebal yang dapat mengganggu pemandangan. Selain itu, ada baiknya melihat komet ini di tempat gelap dan jauh dari lampu jalan raya.

Rabu, 20 Februari 2013

Penampakan UFO Saat Jatuhnya Meteor Di Rusia

22.57 Posted by Admin , , 2 comments
Penampakan UFO Saat Jatuhnya Meteor Di RusiaInfo Leony Li - Berikut ini adalah video meteor Rusia yang menunjukkan penampakan objek asing di dekat lintasannya.Banyak yang menduga bahwa objek itu merupakan sebuah UFO. Berikut lansiran dari UFO sighting daily:

"Perhatikan dengan seksama dan anda akan melihat sebuah benda gelap yang berada dibawah jejak asap dari meteor yang meledak di Rusia pekan ini. Obyek gelap tidak bergerak, tapi tampaknya sedang melihat peristiwa dari ledakan dan efeknya pada kota dan orang-orang di bawahnya.

Mungkinkah pesawat alien yang sebenarnya menyebabkan meteor meledak sebelum menyentuh tanah dan menyelamatkan ribuan nyawa? Sepertinya alien melakukan intervensi ketika kita benar-benar membutuhkannya."



Sumber: UFO Sighting Daily