Duet ini dilakukan oleh astronot Kanada Chris Hadfield, ditemani penyanyi Kanada Ed Robertson, and Barenaked Ladies, serta pendukung lainnnya. Meskipun kegiatan ini bukan merupakan duet yang pertama dilakukan melalui satelit, namun ini pertama kalinya dilakukan secara bersamaan dalam ruangan.
Dilansir dari Mashable, Sabtu, (9/2/2013), lirik dari lagu ISS berfokus pada pengalaman seseorang di ruang angkasa sedang merindukan orang yang dicintainya di bumi.
Seperti pada penggalan lirik ini "Jika Anda bisa melihat bangsa kita dari stasiun luar angkasa internasional, Anda akan tahu mengapa saya ingin segera kembali," dimana lirik itu menceritakan betapa inginnya dia bertemu orang-orang yang dicintainya.
Hadfield dan Robertson mulai menulis lagu ini saat Hadfield masih berada dalam pelatihan misi untuk Stasiun Antariksa Internasional di Rusia selama lima bulan. Bulan depan, Hadfield akan menjadi komandan Kanada pertama dalam orbit kompleks saat misi Ekspedisi 35 dimulai.
Kegiatan yang merupakan kolaborasi dari dua teman lama ini dimulai saat Hadfield mengatakan "Selamat datang dalam kubah (pesawat antariksa), saya sudah siap untuk bermain musik".
Bukan hanya itu, berkat kemajuan teknologi satelit, sebelumnya astronot dapat menikmati pertandingan football secara langsung di luar angkasa.
Melalui Mission Control NASA di Johnson Space Center, badan antariksa Amerika Serikat ini akan menyiarkan secara langsung pertandingan football ke Stasiun Antariksa Internasional.
Berikan pendapat Anda lewat kolom komentar ini mengenai berita di atas, sesuaikan pemikiran Anda dan Jangan pernah menyinggung sara. Terima kasih