Tiga bulan Pluto lainnya dikenal dengan nama Charon, Nix, dan Hydra yang namanya diberikan berdasarkan mitologi Yunani kuno yang terkait dengan dunia bawah. Daftar nama baru sudah tersedia, jadi masyarakat yang tertarik dapat memilih nama yang tertera di daftar untuk menamakan dua bulan baru Pluto.
"Orang-orang Yunani adalah pendongeng besar, dan mereka telah memberi kita berbagai macam karakter untuk digunakan sebagai nama objek langit, kata Mark Showalter, seorang ilmuwan riset senior di Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) Institute di Mountain View, California, dalam sebuah pernyataan.
Anda dapat memilih nama bulan Pluto pada situs plutorocks.com sampai tanggal 25 Februari. Satelit P4 dan P5 berukuran sangat kecil, dengan diameter hanya 15 sampai 20 mil (20 sampai 30 kilometer).
Satelit ini ditemukan oleh para peneliti yang terkait dengan misi New Horizons NASA, yang dijadwalkan untuk terbang ke planet kerdil itu pada tahun 2015. Tim telah melakukan survei terhadap cincin disekitar Pluto, bulan yang kecil dan benda-benda kecil lainnya mungkin menimbulkan bahaya bagi pesawat ruang angkasa yang bergerak cepat.
Pluto ditemukan pada tahun 1930. Pluto dulunya dimasukkan kedalam Planet, tapi disingkirkan dari daftar ketika International Astronomical Union membuat definisi baru dari "planet" pada tahun 2006. Pada tahun itu,status pluto turun menjadi "Planet kerdil".
Charon adalah bulan terbesar dari Pluto,berukuran 648 mil (1.043 km). Sedangkan Nix dan Hydra berukuran sekitar 20 dan 70 mil (32 sampai 113 km).
Sumber: SPACE.com
Berikan pendapat Anda lewat kolom komentar ini mengenai berita di atas, sesuaikan pemikiran Anda dan Jangan pernah menyinggung sara. Terima kasih