Langit di atas Kota Ambon, Jumat (15/2/2015) tampak memerah dan membentuk garis panjang, fenomena ini membuat warga berkumpul dan menyaksikannya"Ini hanya fenomena alam biasa saja, tidak ada kaitannya sama sekali dengan bencana maupun hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," ungkap Kepala Seksi Data dan Informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon, Kustoro Haryatmoko kepada wartawan, di ruang kerjanya, Jumat (15/2/2013).
Kustoro menjelaskan, fenomena alam yang membentuk warna kemerahan di atas langit terjadi karena adanya uap air yang terbawa ke udara dan terkena pantulan sinar matahari, kemudian membias dan membentuk garis merah seperti itu.
Kustoro pun mengimbau warga tidak perlu resah dan berspekulasi tentang fenomena alam tersebut. Apalagi, spekulasi sampai pada pertanda bahwa Kota Ambon akan dilanda bencana alam atau hal-hal lain yang tidak diinginkan. Sebab, kata Kustoro, hal tersebut hanyalah pelangi yang tampak tidak seperti biasa karena pengaruh pantulan sinar matahari.
"Warga jangan berpikir yang bukan-bukan, biasanya kalau seperti ini, ada yang bilang akan ada bencana dan sebagainya. Ini hanya pelangi, memang warnanya memerah karena ada pantulan sinar matahari. Matahari kan di sebelah atas, jadi sinarnya memantul ke bawah uap air yang ada di antara awan," tandasnya.
Fenomena langit memerah sempat menggegerkan sebagian besar warga di Kota Ambon. Bahkan, banyak warga berkerumun di jalan untuk mengabadikan fenomena alam ini dengan kamera.
Sumber: KOMPAS.com
Berikan pendapat Anda lewat kolom komentar ini mengenai berita di atas, sesuaikan pemikiran Anda dan Jangan pernah menyinggung sara. Terima kasih