Info Leony Li - Para astronom mengemukakan bahwa bulan milik Jupiter, Europa, diselimuti oleh duri es berukuran besar. Mereka juga mengukapkan temuan es berbentuk seperti paku besar, dikenal sebagai Penitentes.
"Ini merupakan penemuan yang memberikan gambaran geologis di Europa," ujar seorang astronom di University of Virginia, Dan Hobley dalam presentasi hasil temuannya di 44th Annual Lunar and Planetary Science Conference di The Woodlands, Texas, Amerika Serikat (AS) belum lama ini.
"Tinggi es yang mencapai 3,3 hingga 16,4 kaki (sekira satu sampai lima meter) ini hanya ada di bagian-bagian tertentu pada Pegunungan Andes di Bumi, namun daerah seperti itulah yang ada di Europa sehingga memungkinkan es menyelimutinya," jelas Hobley.
Dilansir Space, Senin (25/3/2013), dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membentuk sebuah Penitentes. Di mana, sudut matahari juga menentukan ketajaman tekstur es tersebut yang membentang tinggi dari dalam tanah.
Meskipun Europa telah diamati melalui radar dan spektroskopi, namun para astronom belum mampu memahami dengan pasti seperti apa permukaan bulan ini. Terlebih Hobbley juga menemukan daerah dekat khatulistiwa di Europa lebih hangat daripada suhu yang seharusnya untuk lokasi Penitentes.
Namun, dari penemuan ini para ilmuwan dunia tertarik untuk lebih memahami seperti apa permukaan Europa. Karena ini dapat menjadi langkah pertama untuk merancang pendaratan yang aman di permukaan beku bulan.
Akan tetapi, hal itu tentulah tidak mudah. Sebab, cangkang es di permukaan Europa dapat memungkinkan pergeseran es. Jika hal ini terjadi, maka akan menyulitkan para astronom untuk dapat memetakan lokasi pendaratan ekspedisi yang aman.
Berikan pendapat Anda lewat kolom komentar ini mengenai berita di atas, sesuaikan pemikiran Anda dan Jangan pernah menyinggung sara. Terima kasih