Info Leony Li - Robot penjelajah milik National Aeronautics and Space Administration (NASA) di Mars, Curiosity, akhirnya beraktifitas kembali setelah absen karena mengalami masalah pada memori komputer.
Sebelumnya, pada 28 Februari, diketahui robot dengan misi senilai USD2,6 miliar ini berada dalam posisi aktivitas minimal Safe Mode, setelah terdeteksi adanya kesalahan pada memori di komputer utama. Kabarnya, kerusakan ini terjadi karena adanya terpaan radiasi di planet merah tersebut.
Hal ini membuat NASA melakukan pergantian pada sistem komputer utama ke sistem cadangan. Sehingga, Curiosity dapat beroperasi kembali.
Dilansir News-Republic, Selasa (26/3/2013), robot beroda enam yang dilengkapi kamera canggih serta 10 jenis instrumen ilmiah ini, sudah berhasil menganalisis sampel yang ditemukan Curiosity di Mars.
Mulai dari mengebor batu, mengambil material bubuk pada batu untuk diuji, sampai menemukan beberapa senyawa kimia seperti sulfur, nitrogen, hidrogen, oksigen, fosfor dan karbon yang diperlukan untuk kehidupan mikroba.
Manajer proyek Richard Cook dari Jet Propulsion Laboratory NASA, mengatakan Curiosity akan beroperasi kembali selama seminggu sebelum kembali diistirahatkan pada April mendatang. Sebab pada bulan tersebut, matahari akan memblokir komunikasi antara Bumi dan Mars.
Ia juga menambahkan, ada rencana untuk mengebor batu lainnya di Mars sebelum Curiosity berangkat ke sebuah gunung di Mars pada akhir tahun ini.
Berikan pendapat Anda lewat kolom komentar ini mengenai berita di atas, sesuaikan pemikiran Anda dan Jangan pernah menyinggung sara. Terima kasih