Dilansir Mercurynews, Senin (11/3/2013), komet merupakan sebongkah benda luar angkasa yang mengandung es, batu dan debu. Selain itu, komet memiliki ukuran diameter beberapa mil serta mengorbit matahari.
Puing-puing dari komet ialah sumber dari bermunculannya meteorid dalam jumlah besar. Sedangkan meteorid merupakan benda luar angkasa dengan kandungan batuan atau logam kecil.
Meteorid biasanya berukuran sebutir pasir atau batu besar. Objek ini bisa hadir dari serpihan komet atau asteroid.
Meteor merupakan sebuah meteorid yang memasuki atmosfer Bumi dan mengalami proses penguapan. Meteor seringkali di sebut sebagai bola api atau "shooting star".
Selain meteor, terdapat pula penamaan meteorit. Meteorit ini merupakan sebuah meteor yang berhasil mendarat di Bumi. Benda luar angkasa ini sukses menghantam permukaan planet tanpa mengalami proses terbakar di atmosfer.
Fenomena hujan meteor menunjukkan bahwa meteor dapat terlihat ketika Bumi melewati jejak puing yang ditinggalkan oleh komet. Sementara asteroid, merupakan objek luar angkasa yang umumnya berukuran lebih besar ketimbang meteorid.
Asteroid ini mengorbit matahari dan terbuat dari kandungan batu atau logam. Secara historis, batu luar angkasa yang berukuran lebih besar dari 10 meter ditetapkan dengan penamaan asteroid.
Berikan pendapat Anda lewat kolom komentar ini mengenai berita di atas, sesuaikan pemikiran Anda dan Jangan pernah menyinggung sara. Terima kasih