Jumat, 22 Maret 2013

Voyager Mencapai Batas Luar Tata Surya

16.03 Posted by Admin No comments
Voyager Mencapai Batas Luar Tata SuryaInfo Leony Li - Wahana antariksa Voyager 1 yang diluncurkan tahun 1977 untuk mengekplorasi planet-planet yang ada di luar sabuk asteroid, seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, kini telah melewati daerah baru dalam perjalanannya keluar dari Tata Surya.

Hal ini terungkap dari dua perubahan kondisi lingkungan luar angkasa yang sangat berbeda dan saling terhubung, yang terdeteksi oleh wahana tersebut pada lokasi yang berjarak lebih dari 18 miliar km dari Bumi pada tanggal 25 Agustus 2012 lalu.

Satelit Voyager 1 menangkap perubahan yang drastis pada tingkatan radiasi, di mana satu radiasi berasal dari lingkungan di dalam sistem Tata Surya dan satunya lagi datang dari interstellar space.

Bill Webber, Astronom di New Mexico State University di Meksiko, mengatakan, pada heliosphere, Voyager 1 mendeteksi partikel yang ada di dalam sistem Tata Surya menurun kurang dari 1 persen dari yang terdeteksi sebelumnya. Sementara radiasi interstellar space meningkat hampir dua kali lipat.

Meski demikian, peneliti belum menyatakan bahwa Voyager 1 sudah berada di interstellar space, suatu ruang di luar angkasa yang tidak lagi dipengaruhi oleh efek dari Matahari.

Edward Stone, peneliti yang terlibat dalam proyek Voyager, mengatakan, masih diperlukan bukti tambahan yang mengindikasikan Voyager telah meninggalkan sistem Tata Surya.

"Perubahan arah medan magnet adalah indikator penting terakhir yang menandakan bahwa Voyager 1 telah mencapai interstellar space. Hingga saat ini perubahan arah tersebut belum teramati," jelasnya.

Peneliti menduga bahwa Voyager 1 saat ini mungkin berada di daerah perbatasan antara heliosphere dan interstellar space yang belum pernah diketahui sebelumnya.

"Wahana ini berada di luar heliosphere," kata Webber yang dikutip Reuters, Rabu (20/3/2013). "Segala hal yang kami ukur berbeda dan ini menarik," tambahnya.

Pada bulan Desember, Voyager telah mencapai daerah yang disebut magnetic highway, di mana medan magnet yang berasal dari Matahari terhubung dengan medan magnet lain dari interstellar space.

"Kami percaya bahwa ini adalah langkah terakhir dari perjalanan kita menuju interstellar space. Ini diperkirakan dalam beberapa bulan atau beberapa tahun ke depan," kata Stone.

Sumber: Reuters
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Berikan pendapat Anda lewat kolom komentar ini mengenai berita di atas, sesuaikan pemikiran Anda dan Jangan pernah menyinggung sara. Terima kasih

Thanks For Your Comment Here