Seperti yang dilansir dari Sciencedaily, Jumat (29/3/2013), purwarupa robot ini dinamakan Cyro. Cyro merupakan model robot ubur-ubur yang terbesar yang memiliki bobot seberat 170 pounds atau sekira 76,5 kilogram.
Pada 2012, kru peneliti Virginia Tech telah mengungkap robot ubur-ubur yang ketika itu dinamakan RoboJelly. Pengembangan terbaru memungkinkan tim membuat robot dengan tubuh lebih besar dan disematkan kemampuan yang lebih canggih dari sebelumnya.
"Kendaraan yang lebih besar akan memungkinkan muatan yang lebih besar, durasi yang lebih lama dan jangkauan yang lebih panjang dari operasi," ujar Alex Villanueva dari St-Jacques, New-Brunswick, Kanada. Ia mengatakan, robot air yang lebih besar memiliki konsumsi energi yang lebih sedikit.
Tujuan dikembangkannya robot ini ialah, agar robot dapat ditempatkan di laut untuk tugas pengawasan. Selain itu, dengan kemampuan bergerak yang dimilikinya, robot ini akan dapat berpatroli, memonitor area laut serta bisa untuk meneliti kehidupan air, memetakan dasar laut serta kondisi terkini dari laut.
"Kami berharap bisa meningkatkan kemampuan robot ini dan menurunkan konsumsi energi. Selain itu, kami akan meningkatkan performa berenang dan perilaku morfologinya persis ubur-ubur alami," pungkasnya.
Berikan pendapat Anda lewat kolom komentar ini mengenai berita di atas, sesuaikan pemikiran Anda dan Jangan pernah menyinggung sara. Terima kasih