Wahana Jelajah Angkasa (WordWide Telescope) adalah fasilitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Rumah Belajar Kemdikbud belajar.kemdikbud.go.id. Wahana ini merupakan perangkat lunak visualisasi yang memungkinkan komputer berfungsi sebagai teleskop - memadukan citra maya dari teleskop terbaik di dunia, baik yang ada di bumi maupun berbasis ruang angkasa untuk eksplorasi alam semesta.
Di Pustekkom, Wahana Jelajah Angkasa ini telah divisualisasikan sebagai zona pengalaman belajar yang merupakan kontribusi dari Microsoft melalui Partners in Learning Program dalam mendukung pembelajaran abad 21 yang kreatif dan inovatif. Wahana Jelajah Angkasa merupakan bagian dari layanan Rumah Belajar, yang memungkinkan pengalaman belajar yang kaya tentang astronomi dan mata pelajaran lain seperti geografi, fisika, dan lain-lain.
Wahana Jelajah Angkasa memadukan gambar, informasi, dan cerita dari berbagai sumber menjadi media pengalaman yang mulus, disajikan melalui dukungan akses internet. Pengguna dari berbagai usia akan merasa terdorong untuk mengeksplorasi dan memahami kosmos menggunakan antarmuka Wahana Jelajah Angkasa yang sederhana.
“Pustekkom sebagai Pusat TIK Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memiliki inisiatif untuk mengembangkan layanan e-learning yang ada dalam Portal Rumah Belajar.
Portal ini merupakan portal e-learning yang kontennya terintegrasi dari basis teks, gambar, suara, video, animasi dan simulasi, serta dapat diakses secara terbuka oleh siapa saja," kata Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Kemendikbud, Dr.Ir. Ari Santoso, DEA melalui keterangan resminya yang diterima Info Leony Li, Rabu (13/3/2013).
Ia menjelaskan, Portal Rumah Belajar juga dilengkapi dengan fasilitas email gratis untuk guru dan siswa dengan domain @guruku.my.id dan @siswa.my.id. Selain itu portal ini dapat digunakan oleh para guru di seluruh Indonesia sebagai tempat mengakses berbagai kegiatan proses pembelajaran, informasi, pengembangan konten pembelajaran dan sumberdaya, serta untuk mendapatkan pengembangan professional mereka.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro menyatakan bahwa Microsoft mempunyai komitmen untuk berperan serta memajukan pendidikan Indonesia. "Penyediaan sarana Wahana Jelajah Angkasa (WorldWide Telescope) yang menggunakan teknologi perangkat lunak Microsoft Research ini merupakan salah satu wujud dari komitmen kami tersebut," jelas Andreas.
Berikan pendapat Anda lewat kolom komentar ini mengenai berita di atas, sesuaikan pemikiran Anda dan Jangan pernah menyinggung sara. Terima kasih